Sidik Jari Juga Bisa Di Palsukan | Unik
Sidik jari seseorang sepertinya tidak lagi alat pengaman yang aman dari pembobolan, karena seorang peretas mengklaim berhasil membuat replika sidik jari seorang politisi hanya menggunakan piranti lunak komersial dan foto yang diambil dari konferensi pers.
Terbaik
Seorang anggota jaringan peretas Chaos Computer Club (CCC), Jan Krissler mengatakan ia mereplika sidik jari Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen menggunakan gambar yang diambil dengan kamera foto biasa dan mengaku tidak memiliki contoh fisik sidik jari sang menteri. Krissler yang juga dikenal sebagai Starbug berbicara di hadapan pertemuan untuk anggota CCC, sebuah jaringan yang sudah berdiri selama 31 tahun dan diklaim sebagai asosiasi peretas terbesar di Eropa.
Terbaru
Kepada hadirin Krissler mengaku memperoleh foto jarak dekat ibu jari Menteri Von der Leyen dan juga menggunakan sejumlah gambar yang diambil dari berbagai sudut yang berbeda saat ia berbicara dalam sebuah acara konferensi pers Oktober 2014 silam. Krissler menyarankan agar "para politisi mulai mempertimbangkan mengenakan sarung tangan saat berbicara di hadapan publik" setelah mendengarkan paparan penelitiannya.
Terpercaya
Sementara itu, sebagian ahli sebetulnya sudah menyuarakan bahwa biometrik sidik jari dianggap kurang aman. Pengenalan sidik jari digunakan sebagai pengamanan pada produk-produk Apple dan Samsung, juga untuk penggunaan suara pemilik hak pilih dalam pemilihan umum presidensial di Brazil tahun ini, meski dianggap tidak sepenuhnya aman, demikian para ahli.
Berita
Biometrik yang bergantung pada informasi statis seperti pengenalan wajah atau sidik jari, meskipun bukan hal yang sepele untuk menciptakan pengelabunya, namun sebagian besar orang telah menyadari bahwa itu bukanlah bentuk pengamanan yang terbaik sebab dapat dipalsukan, kata ahli pengamanan siber Profesor Alan Woodward dari Universitas Surrey.
0 komentar:
Posting Komentar